BEIJING - Motorola sempat mengalami krisis identitas setelah diakuisi dari Lenovo. Hal itu bukan aneh, mengingat Lenovo ialah perusahaan yang juga memiliki lini produk smartphone tersendiri. Namun lebih dari setahun bernaung di bawah Lenovo, Motorola dipastikan tak akan mengubah identitasnya. Hal itu diungkapkan oleh Chairman and President Aymar de Lencquesaing Motorola dalam sebuah sesi wawancara di ajang Mobile World Congress (MWC) 2017. Menurutnya, nama Motorola masih dipakai dan Lenovo juga akan membawa nama tersebut di seluruh wilayah pemasarannya. Tetapi de Lencquesaing menyebut proses itu akan disesuaikan dengan kondisi pasar, sebab tak dimungkiri posisi Lenovo dan Motorola berbeda di tiap-tiap negara.
Karenanya, kehadiran Moto Z menjadi strategi Motorola bersaing
di pasar smartphone. Moto Z adalah smartphone andalan terbaru da-ri Motorola
yang mengusung design modular. Ponsel ini didukung dengan sejumlah mods yang
bisa dilepas pasang utk memberikan pengalaman penggunaan lebih maksimal.
Keputusan utk tetap memasang nama Motorola juga diapresiasi oleh analis dari
Lopez Research Maribel Lopez. “Ide buruk untuk membuang nama (Motorola)
karena itu merek yang sudah sangat ikonik,” tuturnya sepeti dilansir dari CNET, Senin (6/3/2017). Sebagai informasi, pada awal tahun
lalu, Lenovo sempat mengambil keputusan yang mengejutkan. Lenovo memutuskan
untuk menghapus nama Motorola dari produk smartphone-nya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar