.Liputan6.com,
Jakarta - Lenovo percaya diri mampu memenuhi aturan
Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) 30 persen untuk ponsel 4G pada 2017. Hal
ini disampaikan oleh SPV and Co-President Lenovo Mobile Business Group Chairman
and President Motorola Mobility Aymar de Lencquesaing saat meluncurkan ponsel
premium berkonsep modular Moto Z series di Jakarta, Rabu (25/1/2017). "Kami
berkomitmen telah memenuhi persyaratan (TKDN) 20 persen dan akan memenuhi
persyaratan 30 persen agar penjualan kami di Indonesia tumbuh," kata
Aymar.Berbekal Moto Z, Lenovo Optimistis Bersaing di Segmen
Premium Lebih lanjut dijelaskan oleh Country Lead Lenovo Mobile
Business Group Indonesia Adrie R Suhadi, baik ponsel 4G Lenovo maupun Moto
masing-masing telah memenuhi ketentuan TKDN 20 persen dengan skema hardware.
Ia pun berupaya memenuhi
sisanya dari sisi software dan
aplikasi lokal. "Kami ambil jalur hardware baik untuk Lenovo maupun Moto dan tahun lalu sudah
lewat 20 persen. Tahun ini kita akan (penuhi) 30 persen. Jalur hardware itu kan rinciannya 70
persen manufaktur, 20 persen riset dan pengembangan, dan 10 persennya software atau aplikasi
lokal," ujar Adrie. Tahun lalu, kata Adrie, pihaknya memenuhi syarat TKDN
20 persen dari sisi manufaktur. Kini, Lenovo berkomitmen memenuhi TKDN 30
persen dari sisi aplikasi lokal dan riset-pengembangan (RnD). Dengan demikian,
Lenovo percaya diri akan mampu menenuhi TKDN 30 persen sesuai yang
ditetapkan pemerintah. Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika
Rudiantara menegaskan aturan TKDN 30 persen diterapkan bagi setiap vendor
ponsel 4G di Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar